- Back to Home »
- Jika Aku Menjadi Menteri Koperasi
Posted by : Unknown
Minggu, 04 Oktober 2015
Jika
saya menjadi menteri koperasi hal yang pertama di lakukan adalah mengoptimalkan
dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), dikarena SDM di negara ini masih dibilang
kurang untuk mengoptimalkan koperasi di Indonesia. Untuk membangun negara yang
baik SDM memperbaiki tingkat pendidikan dan kemakmuran bangsa. Dari aspek ini
berbeda tugasnya. Membangun SDM dengan cara memberikan informasi-informasi
terkini dan memberikan pelatihan-pelatihan yang efektif dan efisien yang dapat
menghasilkan SDM yang berkualitas. Apabila SDM sudah berkualitas dapat membenah
negara ini menjadi negara maju, terlebih dibidang koperasi. Apabila koperasi
sudah dapat berjalan dengan baik dapat membantu para pelaku usaha yang ada di
negara. Dari Segi sumber daya alam pula harus di gunakan sebaik-baiknya tetapi
tidak sampai merusak alam. Sumber daya alam yang diperlukan untuk KUKM dan
diproduksi dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Jangan
hanya memakainya tetapi melesatarikannya juga.
Setelah SDM optimal maka yang harus
dibenahi adalah cara perkoperasiannya, dari koperasi simpan pinjam, koperasi
konsumen, koperasi produsen, koperasi pemasaran, koperasi jasa, dan koperasi
fungsional. Dari koperasi simpan pinjam lebih mengoptimalkan dana yang disimpan
dan meminjamkan uangnya agar mendapat modal lebih untuk membangun koperasi,
tetapi lebih baik menggunakan sistem bagi hasil dalam pengembalian barang agar
tidak memberatkan para peminjam dari bunga pinjaman. Bisa juga menggunakan sistem
selain bagi hasil yaitu pengembalian yang menggunakan nilai atau harga emas.
Karena apabila menggunakan bunga akan membebani para peminjam terlebih uang
dari bunga itu adalah riba. Apabila menggunakan sistem bagi hasil dan nilai
emas itu adalah hal yang tidak terlalu membebani peminjam dikarenakan peminjam
dapat pendapatan untuk membangun usahanya. Dari segi koperasi konsumen adalah
koperasi yang anggotanya konsumen yang melakukan kegiatan jual beli barang
konsumen, dari bidang ini diharuskan kegiatan jual beli barang konsumen yang
bermanfaat bagi penjual dan pembelinya tidak menjual barang-barang yang
dilarang keras oleh negara. Dari bidang koperasi produsen, para pelaku KUKM
menjalankan kegiatan pengadaan bahan baku yang paling diperlukan oleh masayarakat
dan membantu para anggotanya agar tetap terjadi kerselarasan. Untuk koperasi
jasa yaitu membuat jasa-jasa yang sangat diperlukan untuk membenah negara,
terlebih untuk membangun para pelaku KUKM, di negara ini KUKM belum semuanya
dapat bersaing secara besar besaran.
Pada akhir tahun ini pun akan
terjadi MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) yang persaingannya lebih luas lagi bagi
para pelaku usaha. Dari segi ini para pelaku usaha harus diberi
informasi-informasi dan pelatihan-pelatihan yang terus menerus agar dapat
bersaing. Dari segi ini inovasi produk pun menjadi suatu alasan utama, dikarena
produk yang tidak dapat bersaing akan menyebabkan kebangkrutan suatu usaha.
Untuk menghadapi MEA ini pelaku usaha pun harus lebih up to date tentang apa
yang dibutuhkan terlebih menggunakan teknologi untuk mengoptimalkan kinerja
usahanya. Seperti jual beli menggukanan toko online yang lebih efektif dan
efisien pada zaman ini. Dikarenakan orang lebih memilih pembelian online karena
tidak susah dan gampang mencari barang yang diperlukan. Dari segi koperasipun
sama karena harus mengikuti zaman dan memberikan pelayanan. Melakukan
kegiatan-kegiatan yang dapat membangun para pelaku KUKM agar lebih berinovasi,
terlebih mengajak anak-anak muda untuk bergabung menjalankan agar generasi ini
dapat mengetahui bagaimana cara menjalankan koperasi dan KUKM.
Adanya program mengajak masyarakat
yang tertarik terhadap koperasi maupun KUKM yang dapat memperbanyak dan
memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada. Melakukan sosialisasi kepada
masyarakat pentingnya koperasi dan KUKM untuk negara, dan dapat juga membangun
untuk daerah tersebut, karena banyak koperasi di daerah daerah yang belum
berjalan dengan baik malah mungkin terbengkalai. Karena dengan adanya koperasi,
masyarakat juga dapat meminjam uang untuk mambangun usaha walaupun pinjamannya
tidak besar. Bagi masyarakat yang masuk ke koperasi atau KUKM diberi pengarahan
cara menjalankan dengan baik dan benar agar selalu berjalan dengan apa yang
diinginkan.
Melakukan evaluasi dari setiap
kegaitan yang dilakukan agar mengetahui apa yang masih harus dibenahi dan
dipertahankan. Karena untuk menjadi sebuah koperasi atau KUKM yang berjalan
dengan baik, harus mengetahui kebutuhan di masrayakat. Dengan banyaknya
evaluasi-evaluasi diharapkan kegiatan-kegiatan perkoperasian Indonesia dapat
berjalan baik dan berkembang dari hari ke hari. Dengan membuat laporan kegiatan
maupun keuangan yang baik dari sana dapat diambil sebuah evaluasi dari setiap
kegiatan yang ada. Disana para pelaku koperasi dan KUKM dapat mengambil
keputusan-keputusan apa yang akan dilakukan dimasa mendatang. Dan membuat
laporan-laporan yang akan di ajukan kepada presiden agar negara ini mengetahui
keadaan koperasi dan KUKM berkembang atau memburuk agar dapat membuat peraturan
atau kebijakan yang baru untuk kepentingan koperasi dan KUKM.
Pada saat ini juga terjadinya
kenaikan mata uang dollar yang menyebebkan nilai mata uang Indonesia turun,
yang menyebabkan barang dan jasa naik dan
menyebabkan kesengsaraan. Dari segi ini koperasi dan KUKM harus
menggunakan produk-produk lokal yang dapat meminimalisirkan dana yang harus
dikeluarkan oleh masyarakat. Tetapi tetap mementingkan kualitas dari barang
yang akan diproduksi atau dijual. Bukan jadi alasan barang lokal dan cara
menjualnya tidak memperhatikan kualitas dari barang tersebut yang dapat
merugikan masyarakat. Dari segi ini juga dapat melakukan simpan pinjam agar
masyarakat dapat mendapatkan dana untuk membangun usaha yang dapat membangun
kehidupannya. Dari sisi lain juga dapat menurunkan mata uang dollar. Apabila
mata uang dollar turun dapat menyejahterakan masyarakat dan anggota anggota
koperasi maupun pelaku KUKM. Dan digalakannya pemasaran secara global yang di
lakukan KUKM yang dapat menambah keuntungan yang tinggi untuk mencegah terjadinya
krisis ekonomi. Dengan cara melakukan berbagai inovasi dari segi sumber daya
maupun budaya yang dapat menarik para konsumen dari manca negara atau menarik
investor untuk berinvestasi di Indonesia yang dapat membangun negara ini dari
krisis. Tapi bagi para pelaku KUKM yang sudah melakukan ekspor akan mendapatkan
keuntungan yang besar dari kenaikan dollar ini dikarenakan apa yang dikeluarkan
dan pemasukan lebih besar pemasukan. Ini diperuntukan bagi para pelaku KUKM
yang belum dapat ke pasar global, bagi para pelaku ini harus dapat bersaing dan
melakukan banyak inovasi dan evaluasi
untuk dapat memasuki pasar global.
Dari pihak-pihak penanggung jawab
dari KUKM itu pun harus melakukan pemberian informasi-informasi yang terkini
dan penyuluhan-penyuluhan agar dapat dipraktikan dalam kegiatan usaha. Untuk
bersaing di mana mata uang rupiah turun sangat susah apabila tidak adanya
koordinasi antara pihak-pihak yang berkepentingan. Dengan pemberian modal yang
mencukupi untuk membangun dan pengolahan yang baik akan menjadikan KUKM yang dapat
bersaing di pasar global. Dan dibelakukakan pembukuan atas kegiatan-kegiatan
yang dilakukan agar dapat melihat perkembangan atau penurunan yang terjadi dan
untuk mengambil keputusan-keputusan yang dapat membangun KUKM lebih baik.
Dari segi ini fungsi simpan pinjam
koperasi harus sangat digalakan juga, karena untuk bertahan di era ini modal
sangat sekali diperlukan. Apabila sistem simpan pinjam ini sangat diolah dengan
baik, maka akan menghasilkan KUKM yang baik pula dan dapat memakmurkan pelaku
KUKM. Terlebih bagi SDM bila di struktur atau di program dengan baik maka
hasilnya akan lebih memuaskan dan membuat sesuatu yang bermanfaat untuk jangka
panjangnya.